1 Masjid Bukan Mosque

Minggu, 15 Januari 2012 Label: , ,

Apakah bahasa Inggrisnya masjid? Kamu pasti akan menjawab, "Mosque!" Apakah kamu tahu mengapa masjid bisa disebut mosque dalam bahasa Inggris?

Mungkin banyak yang belum mengetahuinya. Kayaknya ada hubungannya dengan nyamuk, ya? Kan, mosque hampir sama dengan mosquito alias nyamuk dalam bahasa Inggris. Ya, dugaan kita betul, dan ternyata kata itu mengandung penghinaan terhadap umat Islam.

Mosquito alias nyamuk sebenarnya berasal dari bahasa Spanyol. Mengapa masjid diberi nama comotan dari nyamuk?
Begini sejarahnya:

Saat Perang Salib terjadi, Raja Ferdinand berkata bahwa mereka akan berangkat dan membasmi orang muslim "like mosquitoes" ("seperti nyamuk-nyamuk"). Maka, di mana lagi mereka dapat menemukan muslim dalam jumlah yang cukup besar dan berkumpul untuk dibasmi jika bukan di masjid? Maka sejak itulah, masjid dikenal dengan sebutan "mosque" alias tempat berkerumunnya 'nyamuk' yang siap dibasmi.

Informasi ini terdapat dalam buku The Complete Idiot's Guide to Understanding Islam. Seorang muslim bernama Haritha menyebarkan info ini di internet. Ia meminta agar kaum muslim tidak menyebut masjid dengan mosque lagi karena asal-usul penamaan itu. "Dan marilah kita ganti kata itu dengan kata yang seharusnya: Masjid! Tempat untuk Bersujud!! Bukan Mosque: tempat pembasmian!" begitu tulisnya dalam emailnya.

Wallahu a'lam. Benarkah asal-usul nama ini? Benar atau tidak, Allah telah menamakan tempat untuk beribadah kepada-Nya sebagai masjid. Dan inilah yang harus kita gunakan karena inilahg nama yang telah Allah berikan.
(wie)


Sumber : Majalah El Fata









0 Lanthing, Potensi Bisnis Kebumen

Senin, 02 Januari 2012 Label: , ,


Camilan hasil dari olahan dari singkong bisa dibilang sangat beragam, mulai dari keripik singkong, gethuk, aneka macam kue kering dan basah, sampai dapat diolah menjadi brownies atau nata, yang dikenal dengan nama nata de cassava. Karena singkong memiliki nilai yang cukup tinggi mulai dari kandungan gizi, protein dan sumber karbohidrat penghasil energi yang berguna untuk kesehatan.

Camilan yang terbuat dari olahan singkong adalah Lanthing, salah satu makanan khas dari Kebumen Jawa Tengah. Camilan berbentuk angka delapan ini memiliki rasa yang gurih, renyah dan kini lanthing tersedia dalam aneka macam rasa ada gurih, pedas, pedas manis, jagung bakar, barbeque, daging sapi, keju, bawang dll . Membuat lanthing itu sendiri cukup digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa. Namun hati-hati, karena camilan ini tak cocok untuk lansia karena teksturnya yang keras.

Menurut sejarahnya, lanthing hanyalah salah satu produk yang dihasilkan oleh suatu budaya. Budaya yang berlaku di Kebumen, dimana singkong sebagai bahan bakunya, dan Kebumen sangat berpotensi dalam mengahasilkan tanaman singkong itu sendiri. Maka lanthing khas Kebumen ini dapat dijadikan potensi bisnis bagi masyarakatnya. Kesenangan makan camilan, mendorong orang Kebumen untuk berupaya dan mengerahkan kreatifitasnya untuk membuat sesuatu yang beda dalam pengolahan singkong. Bentuk lanthing yang menyerupai angka delapan seakan memberi kesan kuat, bahwa Kebumen adalah daerah dimana masyarakatnya sebagai penganut kuat agama Islam. Angka delapan sebagai lambang kesempurnaan dalam mindstream pemikiran seakan tidak bisa lepas dari lanthing. Perintah dzikir secara terus menerus sepanjang waktu seakan mengilhami sang inspirator lanthing. Dengan memakan lanthing seakan Anda diajak tetap berdzikir, mengingat Yang Maha Sempurna. Keyakinan kuat dan semangat kereligiusan orang Kebumen, seakan membuat orang Kebumen tidak rela waktunya terbuang sia-sia saat makan. Itulah kesan yang dibawa dari sebuah desain cerdas dari bentuk angka delapan. Bentuk itu seakan berkata “beginilah orang kebumen”. Kebumen pantas mempunyai nilai 8.

Harga yang terjangkau untuk semua kalangan membuat lanting pantas untuk diperkenalkan dan menjadi camilan favorit masyarakat. Bahan baku yang dihasilkan oleh daerah sendiri, mampu menekan biaya produksi semaksimal mungkin. Pengolahan singkong menjadi lanthing menepis bahwa singkong adalah makanan orang miskin. Dengan adanya lanthing, menggugah bahwa singkong juga komuditas pertanian yang layak untuk dibudidayakan. Dengan adanya lanting maka harga singkong akan terdongkrak naik, sehingga kesejahteraan petani meningkat. Petani dengan lahan keringpun tetap mampu bersaing dan mampu hidup layak dengan menanam singkong. Dengan launching lanthing diharapkan meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Keunggulan Camilan Lanthing

  1. Tak perlu repot mencari tempat usaha yang strategis, Anda bisa mengelolanya dengan cara penitipan produk ke kios-kios. Modal di luar barang dagangan adalah sepeda motor dan tas kanvas untuk membawa produk.
  2. Hanya dengan modal awal minimal Rp 200.000 Anda sudah bisa menjalan kan bisnis ini.
  3. Bisnis makanan merupakan bisnis abadi. Anda tinggal melakukan inovasi produk dan kemasan dari waktu ke waktu.
  4. Tidak membutuhkan trik dan cara khusus untuk menjalani bisnis ini, cukup memiliki sales power (mental penjual yang handal), bisnis akan lancar dan maju.

Kiat Mempertahankan Pelanggan

  1. Menjaga kualitas dan rasa
  2. Tester gratis untuk pelanggan
  3. Murah senyum dan ramah
  4. Mudah dan memudahkan

Sumber : www.bisnisukm.com

0 Potensi-Potensi Daerah Kebumen

Label: , ,


Kabupaten Kebumen secara geografis terletak pada 7°27′ – 7°50′ Lintang Selatan dan 109°22′ – 109°50′ Bujur Timur. Bagian selatan dari Kabupaten Kebumen merupakan dataran rendah, sedang pada bagian utara berupa pegunungan, yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Serayu. Sementara di selatan daerah Gombong, terdapat rangkaian pegunungan kapur, yang membujur hingga pantai selatan. Daerah ini terdapat sejumlah gua dengan stalagtit dan stalagmit. Kabupaten ini juga menyimpan berbagai macam potensi daerah yang selama ini menjadi komoditas unggul dan menjadi kebanggaan masyarakat Kebumen. Berbagai macam potensi yang menjadi keunggulan Kebumen antara lain:

TANAMAN PANGAN

1. Semangka
Di daerah Urut Sewu Kecarnalan Mirit, Luas lahan yang tersedia ± 1.000 Ha, sedang saat ini rata-rata 1 (satu) tahun baru bisa dikelola ± 300 Ha, sehingga masih terbuka peluang ± 700 Ha. Kapasitas produksi rata-rata 1 (satu) tahun sebanyak 12 ton/Ha.

Semangka atau tembikai (Citrullus lanatus, suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan melon (Cucumis melo) dan ketimun (Cucumis sativus).

Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.

2. Kacang Tanah
Tanaman Kacang tanah tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kebumen, sedang yang menjadi sentra adalah Kecamatan Puring, Petanahan, Ambal, Mirit, Buluspesantren dan Klirong.

Kapasitas produksi untuk kacang tanah adalah 9.129.986 ton/tahun, sedang untuk konsumsi lokal sebanyak 4.009.519 ton/tahun, sehingga lerjadi kelebihan produksi sebanyak 5.120.467 ton/tahun. Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen bijinya yang kaya protein dan lemak.

Biji ini dapat dimakan mentah, direbus (di dalam polongnya), digoreng, atau disangrai. Di Amerika Serikat, biji kacang tanah diproses menjadi semacam selai dan merupakan industri pangan yang menguntungkan.

Produksi minyak kacang tanah mencapai sekitar 10% pasaran minyak masak dunia pada tahun 2003 menurut FAO. Selain dipanen biji atau polongnya, kacang tanah juga dipanen hijauannya (daun dan batang) untuk makanan ternak atau merupakan pupuk hijau.

PERKEBUNAN

1. Kelapa

Kabupaten Kebumen merupakan sentra komoditas Kelapa, baik kelapa deres (untuk gula kelapa) maupun kelapa sayur (untuk industri minyak kelapa atau Sabut kelapa). Luas area untuk kelapa deres 916 Ha dengan produksi 10.305 ton atau 28.625 Kg/hari.

Perkebunan ini tersebar di 11 kecamatan, dimana pengembangan untuk kelapa deres s/d th. 2005 seluas 2.215 Ha dengan produksi 29.916 ton/tahun. Luas areal untuk kelapa sayur 32.393 Ha dengan kapasitas produksi 24.897 ton/tahun tersebar di 22 Kecamatan.

2. Perikanan

Kabupaten Kebumen mempunyai pantai sepanjang 57,55 Km membentang dari Kecamatan Mirit sampai Kecamatan Ayah, mempunyai potensi berbagai jenis ikan dan udang seperti Udang Lobster, Udang Jerbung, Ikan Bawal Putih, Tengiri, Tongkol, Kakap, Layur dan lain-lain.

Menurut penelitian, potensi ikan laut Kabupaten Kebumen sebesar 264.133,18 ton/tahun dengan produksi pada tahun 2001 sebesar 1.844,17 ton/tahun atau 0,60% dari potensi yang ada. Produk unggulan hasil perikanan laut adalah Udang Lobster.

BAHAN GALIAN

Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan oleh Pemerintah maupun Swasta, secara kuantitatif potensi batuan/mineral di Kabupaten Kebumen terdeteksi 14 (empat belas) macam batuan/mineral sebagai berikut :

1. Kelompok Bahan Bangunan : Andesit, Dlabes, Basalt, Sirtu, Marmer, Breksi, dan Serpentinit Lokasi : Kec. Buayan, Kec. Ayah, Kec. Sadang Kec. Pejagoan

2. Kelompok Bahan Keramik : Kaolin dan tanah Liat/lempung Lokasi : Kec. Sadang, Kec. Kebumen, Kec. Pejagoan, Kec. Rowokele, Kec. Buayan

3. Kelompok Mineral Industri : Batu Gamping, Phospat, Bentonit, Asbes dan Batu setengan Mulia Lokasi : Kec. Buayan, Kec. Ayah, Kec. Rowokele, Kec. Sadang, Kec. Kranggayam

PETERNAKAN

1. Kuda

Petenakan Kuda di Kabupaten Kebumen memiliki persamaan dengan peternakan Kuda di Kabupaten Purworejo yaitu kebanyakan untuk memenuhi kebutuhan alat transportasi dan kuda pacu/balap.

Populasi kuda di Kabupaten Kebumen mencapai 540 ekor pada tahun 2003 dan diperkirakan akan meningkat tiap tahunnya. Berkembangnya sektor pariwisata di Kabupaten Kebumen turut mendukung meningkatnya permintaan kuda sebagai salah satu media pendukung sektor pariwisata di Kabupaten Kebumen ini.

2. Sapi Potong

Begitu pula permintaan daging sapi juga terus meningkat. Meskipun keberadaan peternakan sapi potong di Kabupaten Kebumen ini tidak sebesar peternakan sapi di Kabupaten Boyolali namun eksistensinya sangat menjanjikan terutama untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di Propinsi Jawa Tengah bagian barat. Populasi sapi potong pada tahun 2003 mencapai 30.016 ekor.

3. Sapi Perah

Keberadaan sapi perah di Kabupaten Kebumen dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan susu sapi masyarakat sekitar dan kabupaten sekitarnya. Populasi sapi perah di Kabupaten Kebumen pada tahun 2003 telah mencapai 24 ekor. Meskipun

4. Kerbau

Populasi kerbau di Kabupaten Kebumen mencapai 1.031 ekor. Kerbau-kerbau ini dimaksudkan untuk alat untuk membajak sawah dan konsumsi dagingnya.

5. Kambing

Populasi kambing pada tahun 2003 mencapai 31.948 ekor. Kebutuhan daging kambing terus meningkat tentunya permintaan juga akan meningkat. Biasanya peternakan kambing ini merupakan bisnis sambilan para petani di Kabupaten Kebumen ini.

6. Domba

Peternakan domba juga berkembang di Kabupaten Kebumen ini. Peternakan ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku tekstil terutama untuk industri woll. Popuasi domba hingga tahun 2003 ini mencapai 27.991 ekor. Jumlah ternak domba dengan kambing hampir setara dan diperkirakan akan terus berkembang.

7. Ayam Kampung

Peternakan ayam kampung menjadi salah satu ciri masyarakat Kabupaten Kebumen. Kebanyakan warganya baik yang berada di Kota maupun di Desa banyak yang beternak ayam kampung ini. Populasinya juga besar yaitu 1.422.519 ekor pada tahun 2003. Besarnya populasi ayam kampung ini disebabkan oleh tradisi warga yang beternak ayam kampung.

8. Puyuh

Industri makanan yang terus berkembang terutama di obyek-obyek wisata dan kota-kota besar menjadikan kebutuhan telur puyuh juga meningkat. Bahkan permintaan tersebut tidk hanya datang dari Kabupaten Kebumen tetapi juga dari daerah lain di luar Kabupaten Kebumen.

Keberadaan peternakan burung puyuh menjadi salah satu pemasok dan pemenuhan permintaan-permintaan tersebut. Populasi burung puyuh sendiri pada tahun 2003 mencapai 8.458 ekor.

9. Kelinci

Begitu pula dengan kelinci, yang juga memberikan pengaruh besar terhadap penyediaan daging kelinci terutama untuk makanan khas Kabupaten Kebumen yaitu sate kelinci. Populasi kelinci sendiri pada tahun 2003 mencapai 2.658 ekor.

Sumber : www.bisnisukm.com

0 Cara Tayamum Sesuai Sunnah Nabi

Rabu, 28 Desember 2011 Label: , , ,

0 Cara Wudhu Menggunakan Gayung

Label: , , ,

 
Indahnya Hidup Jika Kita Saling Berbagi © 2010 | OupieSoft Media | Designed by My Blogger Themes | Blogger Template by Blog Zone